MUSEUM WAYANG

MUSEUM WAYANG

  
Museum Wayang terletak di sisi kiri kompleks warisan di Kota Tua.Museum wayang bertempat di gereja tua yang dibangun tahun 1640 oleh VOC dan berfungsi sebagai de oude Hollandsche Kerk (gereja belanda tua) sampai 1732. Pada 1733 gereja direnovasi dan diberi nama de nieuwe Hollandsche Kerk(gereja belanda baru) dan terus berfungsi sebagai gereja sampai gempa bumi pada 1808 bangunan hancur. Pada 1912 setelah bangunan direkonstruksi, Geo Wehry & Co berfungsi bangunan ini sebagai gudang mereka, tapi kemudian pada tahun 1938 gedung direnovasi lagi agar cocok dengan gaya bangunan sekitarnya, dari gaya renaisans baru dan disesuaikan menjadi gaya populer selama masa kolonial Belanda.

Cukup bercerita tentang bangunan, setelah membayar Rp 2.000 biaya masuk saya mulai berkeliling museum, seperti museum itu sendiri tidak sebesar museum lain di Jakarta, itu telah menampung koleksi besar jenis wayang dari seluruh Indonesia, bahkan ada koleksi boneka kayu Itu mencerminkan kisah-kisah pertempuran atau Batavia lokal (atau betawi) pahlawan 'Si Pitung' terhadap penjajahan Belanda dengan beberapa boneka kolonial Belanda digambarkan sebagai orang-termasuk tentara kolonial Belanda.

Berbagai jenis wayang dan topeng, boneka kayu dan wayang kulit, wayang besar dan kecil yang ditampilkan di museum ini, wayang kulit terutama berasal dari Jawa, membentang dari Barat ke Jawa Timur dengan bahan yang berbeda dibuat, wayang kulit terkenal terbuat dari sapi kulit, tetapi ada banyak wayang ditampilkan dalam sini terbuat dari rumput dan lainnya yang menarik untuk melihat dan membuat perbandingan pada bentuk / bentuk karakter yang sama dibuat dalam berbagai bahan. karakter wayang dan bayangan wayang kayu terutama berasal dari Ramayana atau Mahabharata epik. Sementara boneka kayu datang tidak hanya dari Jawa, tetapi juga berasal dari Tanah Karo, Batak, Sumatera Utara.

Museum Wayang juga memiliki koleksi wayang dari Kamboja, Perancis, Malaysia, Thailand dan Suriname. Di museum ini kita juga bisa menemukan beberapa alat musik tradisional seperti gamelan. Ini adalah pikiran membuka pengalaman saya, sebagai orang Indonesia, saya tidak berpikir saya tahu semua bentuk wayang jika saya tidak mengunjungi museum ini. Wayang sudah diakui sebagai warisan dunia penciptaan karya oleh UNESCO pada 2003.

Harap diingat bahwa semua museum di Jakarta ditutup pada Senin dan tetap terbuka pada hari Selasa - Minggu dari pukul 09.00 - 15.00. 

http://enfie.blogspot.com/2011/03/jakartamy-jakarta-kota-tua-2-wayang-and.html